RUMAH RAMAH LINGKUNGAN HADIR DI KANTOR SUKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA ADMINISTRASI JAKARTA UTARA
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara
menggelar peresmian “Rumah Ramah Lingkungan” koordinasi persiapan pelaksanaan
peresmian Rumah Ramah Lingkungan pada Kamis (26/11). Kasudin Lingkungan Hidup
Jakarta Utara membangun “Role Model” dimana didasari oleh Komitmen “zerowaste”
sampai dengan 99% yang diterapkan kepada Para ASN dan PJLP Sudin LH Jakarta Utara. Selain
itu Saka Kalpataru memiliki makna Pramuka Peduli Lingkungan Sudin LH Jakarta
Utara.
Pengertian Saka Kalpataru adalah salah satu Satuan Karya
Pramuka yang khusus bergerak dalam bidang cinta lingkungan hidup. Saka yang
dibentuk atas kerjasama antara Kwartir Nasional GerakanPramuka dengan
Kementrian Lingkungan. Hidup ini menekankan pada isu lingkungan, pengelolaan
sampah, perubahan iklim dan konservasi keanekaragaman hayati. Tujuan akhir Saka
Kalpataru adalah membentuk generasi muda yang ramah pada lingkungan hidup.
Kasudin LH Jakarta Utara membentuk
satuan karya Kalpataru Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara dalam rangka
mempercepat program pengelolaan sampah di wilayah Jakarta Utara. Jumat (27/11) akan diadakan di kantor Suku Dinas Lingkungan
Hidup Kota Administrasi Jakarta Utara dengan protokol kesehatan dengan agenda
kegiatan “Gowes Jumat Pagi” atau GOJEPE pada pagi hari beserta jajaran Kota Administrasi
Jakarta Utara. Melaksanakan Gowes Jumat Pagi mengunjungi dua wilayah di Jakarta
Utara. “ Kegiatan pertama kami bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara
beserta jajaran diisi dengan berbagai kegiatan aktivitas-aktivitas
kolaboratif.” Kegiatan pertama kami bersama masyarakat dalam hal ini Yayasan
Pustaka Arjuna berkolaborasi menanam 100 pohon yang disebar di wilayah Kecamatan
Cilincing.
Dalam kegiatan ini ikut hadir mendampingi Walikota Kota
Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Wakil Walikota Kota Administrasi
Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat
Wawan Budi Rahman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Suroto, Kasatpel PP
Jakarta Utara Yusuf Majid, Camat Cilincing Muhammad Andri dan Camat Koja Ade
Hilmawan.
Dihadirkan Komunitas Eco Enzym di
Jakarta Utara dari yayasan Budha Tzu chi. Eco Enzyme ini juga bisa membantu menetralisir
zat-zat kimia yang terkandung dalam berbagai produk yang kita gunakan
sehari-hari. Kemudian ampasnya
juga bisa dipakai untuk pupuk kompos, jadi benar-benar bermanfaat dan tidak
menjadi limbah atau sampah. Pengurangan sampah organik dengan cara Eco Enzym kita bisa melindungi Bumi dan menghasilkan
ozon.
Visualisasi Rumah Ramah Lingkungan yang
menjadi sebuah ikon baru. “Ramah lingkungan karena memastikan tidak ada residu
yang tidak termanfaatkan, tidak ada sampah yang terbuang, semua bisa
dioptimalkan.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara
menambahkan agar konsep yang ada pada Rumah Ramah Lingkungan diharapkan lingkungan
kantor di Jakarta
Utara bisa menerapkannya," katanya.
Dengan sembilan konsep yang ada pada
Rumah Ramah Lingkungan yang dikembangkan”Ada urban farming, green house, rumah
inti maggot, kolam gizi, mushola ramah lingkungan, bank sampah, sedekah sampah dan
sedekah minyak jelantah, taman interaktif dan saung kreasi,”.
Urban
farming ini juga dirantaikan dengan green house yang berfungsi sebagai tempat
pembibitan sayur ataupun kegiatan pertanian perkotaan. Untuk rumah inti maggot sebagai
acuan skala pengurangan sampah organik dengan biokonversi
Black Soldier Fly atau maggot atau Untuk
kolam gizi, kami memanfaatkan mushola ramah lingkungan dimana air wudhunya
tidak dibuang tapi dimanfaatkan untuk kolam ikan yang memanfaatkan dustbin
menjadi kolamnya dan
teknologi ozon. Bank Sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah untuk dapat didaur ulang dan atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi. Sudah saatnya kita
memandang sampah mempunyai nilai guna dan manfaat oleh karena itu kita harus mengelola
sampah.
Untuk Program Sedekah Sampah telah digunakan di kantor Suku Dinas
Lingkungan Hidup Jakarta Utara dan juga dibeberapa tempat ibadah di wilayah Jakarta Utara, sekaligus dirangkai dengan Program Sedekah Minyak Jelantah sebagai Program
Pemberdayaan Masyarakat di bidang lingkungan dengan tujuan memberikan penyadaran kepada
masyarakat untuk senantiasa hidup bersih, hidup sehat dan hidup berkah. Program Sedekah Sampah dan Sedekah Minyak Jelantah
telah memberikan inspirasi bagi organisasi Kemasyarakatan seperti PKK, Pengelola RPTRA,
Dasawisma, Karang Taruna dll.
Menjadikan ikon rumah ramah lingkungan
sebagai ikon sedekah sampah dan sedekah minyak jelantah,”
tambahnya.
Di rumah ramah lingkungan ini ada juga taman interaktif untuk
memberikan satu informasi, edukasi terhadap kegiatan pengelolaan lingkungan di
Sudin LH Jakarta Utara. Taman interaktif berfungsi
sebagai tempat komunikasi dan edukasi program pengelolaan lingkungan dan saung
kreasi berfungsi sebagai tempat pembuatan daur ulang sampah dan teknologi tepat
guna.